Dari hasil penelusuran sementara, Arifin menjadi korban amuk geng motor setelah berusaha menegur anggota-anggota geng itu. Arifin ketika itu sedang mengawal truk yang melintas di Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara pada Sabtu dini hari.
"Arifin sedang melintas kemudian menegur kelompok-kelompok yang akan lewat menghalangi jalan sehingga truk susah lewat," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Rabu (11/4/2012), di Mapolda Metro Jaya.
Saat ditegur itulah, geng motor merasa tidak terima dan akhirnya terjadi pengeroyokan. "Katanya ada salah bicara. Mereka ditegur, lalu direspon dengan keroyok," kata Rikwanto. Arifin kemudian tewas ditusuk sangkur yang dimiliki tersangka, JRR (22), seorang warga Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara.
Setelah peristiwa ini, aksi pembalasan terjadi pada tanggal 7 April 2012. Puluhan pemuda yang mengendarai sepeda motor menyerang kelompok orang di Jalan Danau Sunter Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Di dalam peristiwa itu satu orang tewas yakni Soleh dan dua rekannya mengalami luka berat.
Penyerangan kemudian berlanjut pada tanggal 8 April 2012 di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dalam peristiwa ini, empat orang mengalami luka bacok setelah diserang kelompok pesepeda motor yang mencoreng pipinya dengan cat warna putih.
Polisi berkeyakinan bahwa ketiga kasus itu berkaitan lantaran ciri-ciri pelaku yang mirip karena sama-sama menggunakan cat di bagian pipi. Kesamaan lainnya pelaku di tiga kejadian ini selalu beraksi pada pukul 02.00-03.00.
ANGGOTA TNI TEWAS DIKEROYOK GENG MOTOR SETELAH MENEGUR PAKSA | Aksi Geng Motor Di Jakarta Meresahkan Masyarakat Terutama Daerah Kemayoran, Aksi Geng Motor Dengan Ciri Coreng Pipi Warna Putih Di Kemayoran Jakarta, Motif Brutal Yang Di Lakukan Geng Motor Di Jakarta, Polisi Berhasil Ringkus Geng Motor Yang Keroyok Anggota TNI AL
Info dan Berita Terbaik
0 comments:
Post a Comment