Koordinator Investigasi dan Advokasi FITRA Uchok Sky Khadafi mengatakan, alokasi anggaran untuk anggota DPR ke luar negeri mengalami kenaikan pada tahun 2012, yakni mencapai Rp 140 miliar. Anggaran tahun 2011 sebesar Rp 137 miliar.
Uchok menjelaskan, kenaikan anggaran itu disebabkan naiknya alokasi anggaran untuk kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri per komisi atau alat kelengkapan. Tahun 2012, per komisi mendapat jatah Rp 3,2 miliar. Adapun tahun 2011 hanya Rp 1,7 miliar. Dikatakan Uchok, DPR masih bisa merevisi sebelum tanggal 12 Oktober 2012. "Kalau tidak direvisi dan biaya kunjungan ke luar negeri tetap besar, akan membuat masyarakat tidak suka sama anggota Dewan, seperti banyak penolakan dari warga Indonesia ketika berkunjung ke luar negeri," kata Uchok. "Lebih baik devisa negara dihabiskan di dalam negeri. Kalau anggota Dewan mau belajar bukan di luar negeri, tapi belajar sama rakyat yang ada di dapil masing-masing," pungkas Uchok. Seperti diberitakan, kunker sejumlah anggota Komisi I ke Jerman diprotes oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Jerman dan Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Istimewa Jerman.
Mereka mengkritik kunker yang mengikutsertakan keluarga. Mereka menilai tidak ada urgensi dan efektivitas dari kunker itu. Selain itu, mereka menilai kegiatan itu hanya untuk wisata atau menghambur-hamburkan uang negara. Mereka juga mempertanyakan tidak transparannya kunker anggota Dewan ke luar negeri, mulai dari agenda, anggaran, hingga hasil kunker.
FAKTA ANGGARAN TERBARU DPR KELUAR NEGERI HINGGA 140 MILIAR 2012 | Anggaran Tersebut Naik 3 Miliar Yang Sebelumnya 137 Miliar Pada 2011, Fakta Anggaran terbaru DPR Untuk Keluar Negeri 2012, Penyebab Naiknya Anggaran DPR Untuk Keluar Negeri 2012, Rincian Terbaru Anggaran DPR Keluar Negeri 2012
Info dan Berita Terbaik
0 comments:
Post a Comment