"Karena panik melihat istrinya yang tidak sadarkan diri, sementara kepala sang bayi telah keluar, Sudirman nekat melakukan pekerjaan yang belum pernah dia jalani," kata Fitri.
Kejadian yang menimpa Sudirman itu, kata Fitri, terjadi pada Sabtu (24/3/2012) sekitar pukul 05.00 wita. Sudirman baru meminta pertolongan kepada tetangganya sekitar pukul 06.00 wita. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung membawa Nurwahida ke RSUD Sinjai yang jaraknya sekitar delapan kilometer dari tempat tinggal korban.
Di rumah sakit Nurwahidah langsung mendapatkan perawatan intensif. Setelah dua jam, tubuh bayi baru dapat dikeluarkan dari rahim sang ibu. Sudirman kemudian membawa tubuh bayi anak laki-laki itu ke rumah dan menyatukan dengan bagian kepala yang terlepas. Proses ini dilakukan dengan bantuan bidan dan disaksikan anggota polisi dari Polsek Sinjai Tengah. "Setelah kepala dan tubuh disambung yang disaksikan oleh polisi serta warga lainnya, anak ketiga Sudirman baru dimakamkan di belakang rumah nya sendiri," ungkap Fitri.
Semetara itu, pihak rumah sakit tidak mengizinkan wartawan untuk menemui Nurwahida dengan alasan korban masih trauma atas peristiwa yang menimpanya. Namun mereka membenarkan adanya kejadian tersebut, dan korban masih dalam perawatan. Sementara Polsek Sinjai Tengah hingga saat ini masih menyelidiki kasus yang baru pertamakali menimpa warga Desa Mattureng Tellue tersebut.kompas.com
PERSALINAN DARURAT KEPALA BAYI TERLEPAS | Seorang Suami Nekat Tolong Istri Saat Persalinan Anaknya, Kasus Persalinan Ibu Hamil, Cara Aman Saat Persalinan Berlangsung, Resiko Persalinan Dengan Cara Tidak Normal.
Info dan Berita Terbaik
0 comments:
Post a Comment