FOTO KRONOLOGIS BENTROK RUMAH DUKA RSPAD 3 ORANG TEWAS 2012

FOTO KRONOLOGIS BENTROK RUMAH DUKA RSPAD 3 ORANG TEWAS 2012 . Terjadi penyerangan ke rumah duka RSPAD Gatot Subroto dini hari tadi. Dua orang tewas dan seorang kritis akibat dibacok dalam penyerangan ini.

Polisi masih memburu pelaku penyerangan di rumah duka RS Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat dini hari tadi, Kamis 23 Februari 2012. Lihat HASIL PERTANDINGAN INDONESIA VS MYANMAR 6-2 LIGA ASIA 2012 | Dengan Hasil Sempurna Indonesia Maju Ke Semi Final Liga Asia Futsal 2012  dan  SPESIFIKASI GPS TOM TOM DIJUAL MURAH DI INDONESIA 2012 |  Via 280, Memiliki Layar 5 Inci Dan Dihargai Rp 2.180.000.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan semua pelaku berhasil melarikan diri. "Penyerangan terjadi antara dua kelompok Ambon," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com.

Dia menjelaskan, kejadian berawal saat enam orang sedang melayat rekannya Bob Stanley Sahusilawane yang disemayamkan di ruang A eksekutif.

Namun secara tiba-tiba datang puluhan orang bersenjata tajam menyerang membabi buta. "Enam orang yang diserang itu tanpa persiapan apa-apa," ucap Rikwanto. Akibatnya, kata dia, dua orang tewas, dan empat lainnya luka-luka. Semua korban mengalami luka bacok.

Menurut petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Senen, dua korban atas nama Ricky Tutu Boy, 37, warga Ambon, dan Stendli alias Wenno. Jenazahnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Salah seorang saksi mata, Heri, menjelaskan penyerangan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Karena kalah jumlah, kolompok pemuda yang diserang akhirnya berhamburan ke sudut-sudut di area rumah duka.

Selain menewaskan dua orang, penyerang juga melukai Oktavianus Maxmilion hingga sekarat. Berdasarkan informasi petugas jaga rumah duka, Purwanto, Oktavianus akhirnya tewas di perjalanan menuju rumah sakit. "Usai menyerang, pelaku dengan menggunakan 3 mobil langsung keluar dari areal rumah duka melalui gerbang utama," kata Heri.

Berikut kronologi penyerangan ke RSPAD Gatot Subroto ini versi Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Anesta Romano Yoyol :

Rabu (22/2/2012) siang

Warga Kp Ambon berusia 43 tahun meninggal karena kanker paru-paru, disemayamkan di RSPAD Gatot Subroto

Kamis (23/3/2012) pukul 01.00 WIB

Warga Kp Ambon, Jefry melayat ke RSPAD dengan 15 orang teman.

Pukul 02.30 WIB

Datang 15 taksi dengan 100 orang berasal dari Kampung Ambon. Menyerang dengan membabi buta.

Pukul 03.00 WIB

Dua orang meninggal di tempat atas nama Stanley dan Ricky. Luka bacok di bagian punggung dan leher. Empat orang kelompok Jefry luka parah, seorang dalam kondisi kritis.

Pukul 04.00 WIB

Korban meninggal dan luka dibawa ke RSCM.

Pukul 05.00 WIB

Polisi melakukan olah TKP dan pengejaran sampai saat ini.

07.00 WIB

Polisi masih berjaga di RSPAD

Kelompok yang Diserang di Rumah Duka RSPAD Lompat ke Kali

Kekelaman malam pukul 02.30 WIB pecah oleh keriuhan di RS Pusat TNI AD (RSPAD) Gatot Subroto. Seratusan pria dari kelompok Ambon menyerang 15-an yang sedang melayat di Rumah Duka RSPAD. Mendapat serangan mendadak, pelayat spontan berhamburan menyelamatkan diri, termasuk meloncat ke kali.

Saat ini, bercak darah masih terlihat di sekitar rumah duka RSPAD, Senen, Jakarta Pusat. Bercak darah itu ditutupi koran.

"Mereka diserang kemudian kabur ke arah belakang dan terjun ke kali untuk menyeberang ke arah Batalyon Perhubungan," kata Purwanto, salah seorang pekerja di rumah duka RSPAD, Kamis (23/2/2012) pukul 09.00 WIB.

Purwanto mengatakan, saat hendak terjun ke kali salah satu anggota yang diserang ditusuk hingga tewas. Sedangkan rekan-rekannya lompat ke dalam kali yang memiliki kedalaman sepinggang orang dewasa ini. Para penyerang datang dengan mobil pribadi, taksi dan juga motor. "Jumlahnya sekitar 30 hingga 40 orang," katanya.

Saat ini aktivitas di rumah duka RSPAD sudah normal kembali. Tidak tampak penjagaan ketat di rumah sakit milik TNI AD ini.

Dua orang tewas dalam insiden itu yaitu Ricky dan Standli. Keduanya berada di rumah duka untuk melayat Bob Stanley Sahusulawan, warga Kampung Ambon, Jakarta Barat.

Penyerangan di RSPAD, Komisi III: Premanisme Harus Dibasmi!

ketua Komisi III DPR Benny K Harman merespon aksi penyerangan kelompok tak dikenal ke rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Benny menyerukan agar aparat Kepolisian membasmi habis premanisme di Indonesia.

"Saya sepakat premanisme harus dibasmi. Kultur premanisme berkembang akibat tidak efektifnya hukum untuk menyelesaikan berbagai masalah termasuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Premanisme mematikan persaingan sehat dan menyuburkan kultur kekerasan. Siapapun pelakunya harus ditangkap," kata Benny kepada detikcom, Kamis (23/2/2012).

Pandangan senada disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR Tjatur Sapto Edy. Tjatur mengimbau pemerintah ikut serta dalam memberantas premanisme, dengan menyediakan lapangan kerja.

"Premanisme itu sangat berhubungan dengan lapangan pekerjaan, berhubungan dengan ketegasan aparat, itu tidak boleh kompromi, tidak boleh toleransi, tapi juga diberikan jalan keluar. Jalan keluarnya itu lapangan pekerjaan," kata Tjatur.

Sekelompok orang tak dikenal menyerang pelayat di rumah duka RSPAD Gatot Subroto pada pukul 02.30 WIB dini hari tadi. Akibat penyerangan ini dua orang tewas, dan empat lainnya luka-luka. Semua korban saat ini berada di RSCM.

Polisi saat ini tengah menyelidiki motiv penyerangan ini. Polisi juga terus melakukan pengejaran terhadap penyerangan ini.

RSPAD Milik TNI Jadi Ajang Pembunuhan, Preman Merajalela


RSPAD merupakan rumah sakit milik TNI Angkatan Darat. Rumah sakit ini kerap dijadikan rujukan bagi para pejabat untuk berobat, bahkan tes kesehatan para calon presiden menteri. Tapi apa daya, simbol kebanggaan RSPAD dinodai. Ratusan preman menjadikan RSPAD sebagai ajang pembunuhan. Ada apa?

"Ini bentuk-bentuk tindakan premanisme. Dengan adanya bentrokan dini hari tadi, membuktikan premanisme masih merajalela dan sangat mengusik rasa aman masyarakat. Ini tantangan untuk Polri bahwasanya premanisme adalah persoalan laten yang harus serius ditangani," kata anggota Komisi III (Hukum) DPR, Indra SH, Kamis (23/2/2012).

Indra menjelaskan, untuk tempat seperti RSPAD saja yang merupakan simbol tentara sudah berani dijadikan ajang bentrokan preman, artinya ada sesuatu yang janggal di negeri ini.

"Apabila pelakunya tidak tertangkap, maka ini akan membuat rasa aman masyarakat akan sangat terusik dan akan membuat pelaku merasa meraka bisa berbuat semaunya. Kalau ini terjadi berarti Polri gagal," jelasnya.

Politisi PKS ini menjelaskan, apabila premanisme dan anarkisme dibiarkan, wibawa pemerintah dan aparat keamanan tidak akan ada lagi. Kekacauan bisa terjadi.

"Bentrokan seperti itu harus dicegah dan ditekan," jelasnya.

Keributan di RSPAD terjadi di rumah duka pukul 02.30 WIB, Kamis (23/2). Saat itu 15 orang tengah melayat Bob Stanley Sahusulawan, diserang oleh 100-an orang dari kelompok Ambon. Dua orang tewas dalam insiden itu yaitu Ricky dan Stendli.

Korban Tewas Bentrok RSPAD Jadi 3 Orang

Bentrok antar kelompok pecah di rumah duka Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jalan Abdul Rahman Saleh, Jakarta Pusat dini hari tadi. Salah seorang penjaga rumah duka bernama Purwanto, mengatakan akibat keributan itu tiga orang tewas.

"Dua tewas lokasi, satu lagi tewas dalam perjalanan ke rumah sakit," kata dia di lokasi, Kamis 23 Februari 2012.

Menurutnya, kejadian berawal saat sekelompok orang sedang menyemayamkan seorang kerabatnya yang meninggal di Kamar A rumah duka RSPAD. Namun, puluhan orang membawa senjata tajam secara tiba-tiba menyerang membabi buta.

"Mereka membawa dua mobil dan satu taksi. Bawa samurai dan golok. Yang di dalam tidak pegang apa-apa," lanjutnya.

Dia menjelaskan, polisi baru datang ke lokasi setelah bentrok usai, dan para pelaku pengeroyokan sudah langsung melarikan diri. "Petugas langsung mengidentifikasi korban yang tewas," ucapnya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar, mengungkapkan penyidik masih mendalami motif bentrokan ini. Menurut Rikawanto, berdasarkan data yang diperoleh anggota di lapangan, korban tewas berjumlah dua orang.

"Yang tewas sudah dibawa ke RSCM, dan empat luka dilarikan ke rumas sakit Mitra Kemayoran," ujar Rikwanto. Polisi masih berjaga-jaga di tempat itu meskipun situasi terlihat membaik. Vivanews, detik.com

KRONOLOGIS BENTROK RUMAH DUKA RSPAD 2 ORANG TEWAS 2012, kronologi penyerangan ke RSPAD Gatot Subroto ini versi Kapolres Jakarta Pusat , RSPAD Milik TNI Jadi Ajang Pembunuhan, Preman Merajalela, Penyerangan di RSPAD, Komisi III: Premanisme Harus Dibasmi!, Kelompok yang Diserang di Rumah Duka RSPAD Lompat ke Kali, Video Penyerangan RSPAD Terbaru 2012,  Youtube Penyerangan RSPAD Terbaru 2012, Foto Penyerangan RSPAD Terbaru 2012, Gambar Penyerangan RSPAD Terbaru 2012, Korban Penyerangan RSPAD Terbaru 2012, Nama Korban Penyerangan RSPAD Terbaru 2012

Info dan Berita Terbaik