Dikutip dari dailymail.co.uk, Minggu 12 Februari 2012, menyatakan lokasi tewasnya diva pop dunia itu masih belum jelas.
Di era 1980-1990, Houston telah mengeluarkan sejumlah single yang menghentak dunia. Di antaranya adalah How Will I Know, Saving All My Love for You dan I Will Always Love You. Whitney juga telah memenangkan sejumlah Grammy, di antaranya album dan rekaman terbaik.
Selain dunia musik, Whitney juga merambah dunia film. Saat membintangi "The Bodyguard" film itu langsung meledak.
Whitney Houston Bangkrut Profile Diva yang Meninggal Tragis
Setelah dikabarkan bangkrut beberapa waktu lalu, penyanyi senior Whitney Houston kembali digosipkan memiliki kehidupan yang berantakan. Ia terlihat berada di sebuah klub malam.
Di usianya yang menjelang 50 tahun, sepertinya Whitney kembali pada kebiasaan lamanya. Penyanyi berusia 48 tahun itu terlihat tersandung keluar dari klub sambil marah-marah.
Saat itu Whitney menghadiri acara Kelly Price & Friends Unplugged: For The Love Of R&B Grammy Party di Hollywood, dan dia sempat tampil di acara malam itu.
Setelah itu, dia muncul di sebuah klub, dengan rambut kusut dan berantakan, dan terlihat marah-marah kepada seorang fotografer. Pengawal pribadinya membantu menopang tubuhnya. Di kakinya, terlihat seperti darah menetes dan terdapat goresan di pergelangan tangannya. Saat ia berjalan ke mobilnya, rombongannya membantu. Beberapa penggemarnya sempat berusaha mendekatinya untuk meminta tanda tangan.
Menurut laporan terakhir, Houston baru-baru ini sudah menghabiskan seluruh hartanya. Di berada di ambang kebangkrutan. Namun, pihaknya sempat menyangkal rumor itu. Ia juga dikabarkan mendapatkan bantuan keuangan dari label rekamannya Arista, yang sudah memberinya pembayaran untuk album berikutnya.
Seorang sumber mengatakan pada RadarOnline, "Keberuntungan Whitney hilang. Industri musik mendukungnya dan label rekamannya memberi uang untuk album berikutnya. Tapi, tidak ada yang tahu kapan itu akan dirilis."
"Dia mungkin akan kehilangan tempat tinggal jika tidak ada orang yang menyelamatkannya," kata sumber. "Dia pecah sebagai lelucon. "
Whitney diyakini sedang dalam kondisi keuangan yang kritis dia bahkan harus menghubungi temannya untuk meminjam uang. "Dia memanggil seseorang untuk meminjam AS$ 100 (sekitar Rp894 ribu). Sangat menyedihkan. Dia seharusnya punya uang seperti Mariah Carey. Dia bangkrut," tambahnya.
Kronologis Kematian Whitney Houston
Whitney Houston, penyanyi legendaris, ditemukan tewas di Hotel Beverly Hilton oleh kekasihnya, Ray J. Belum diketahui hingga kini penyebab penyanyi bersuara emas itu.
Menurut kepolisian setempat, Letnan Mark Rosen, pihaknya menerima panggilan telepon hari Sabtu, 11 Februari pukul 15.43 waktu setempat dari pihak keamanan hotel. Beberapa menit kemudian, pihak kepolisian dan paramedis langsung meresponnya.
Sebelum dinyatakan tewas pukul 15.55 waktu setempat, pihak paramedis sudah berupaya melakukan tindakan CPR, namun nyawa Whitney tak terselamatkan.
Dalam pantauan saat itu, sejumlah kendaraan kepolisian dan paramedis tampak di luar hotel tersebut.
Di era tahun 1980-1990-an Whitney adalah golden girl di industri musik dan salah satu musisi yang albumnya best seller. Dia berhasil menjual 200 juta kopi album di seluruh dunia. Di antara lagunya yang hits adalah How Will I Know, Saving All My Love For You, dan I Will Always With You. Dia juga beberapakali mendapatkan Grammy Awards.
Whitney Houston Ditemukan Meninggal di Hotel
Penyanyi legendaris yang belakangan ini kerap kali kecanduan narkoba ditemukan tewas di hotelnya. Dia wafat pada usia 48 tahun.
Juru bicara keluarga Whitney, Kristen Foster, membenarkan kabar tersebut. Namun menolak menyebutkan nama hotel tempat Whitney wafat. Menurut info, dia meninggal di Hotel Beverly Hotel, demikian dikutip Okezone dari Dailymail, Sabtu (12/2/2012).
Saat itu dia ditemukan oleh kekasihnya, Ray J di kamar hotel tersebut.
Kabar meninggal ini cukup mengejutkan dan merupakan kabar buruk menjelang acara perhelatan musik akbar, Grammy Award, yang akan digelar hari Minggu waktu Amerika. Whitney juga merupakan salah satu musisi yang pernah menerima penghargaan Grammy Award.
Polisi Investigasi Penyebab Kematian Whitney Houston
Penyebab kematian penyanyi legendaris, Whitney Houston, masih belum jelas. Polisi mengaku masih melakukan investigasi penyebab kematian musisi yang beberapa kali menerima penghargaan Grammy itu.
"Kita belum tahu pasti, penyebab kematiannya masih dalam investigasi," kata Polisi Beverlyy Hills, Letnan Mark Rosan, dikutip Okezone dari Hollyscoop, Minggu (12/2/2012).
Belakangan ini karir Whitney tengah meredup, karena dia beberapa kali mengalami kecanduan narkoba.
Whitney ditemukan kekasihnya, Ray J, di hotel Beverly Hilton, Sabtu sore. Kemudian, dia memberitahu pihak security hotel. Keamanan hotel pun langsung menghubungi kepolisian Beverly Hills pukul 15.43. Beberapa menit kemudian, polisi dan paramedis datang.
Setelah berupaya memberikan pertolongan pertama berupa CPR, nyawa Whitney sudah tak tertolong lagi. Pukul 15.55 waktu setempat pelakon film The Bodyguard, itu, dinyatakan sudah meninggal dunia.
Karir Whitney Houston Hancur karena Narkoba
Whitney Houston ditemukan meninggal dunia oleh kekasihnya Ray J di Hotel Beverly Hilton pada Sabtu (11/2) pukul 15.55 waktu setempat atau Minggu (12/2) dini hari waktu Indonesia. Dia meninggal dunia di usia 48 tahun,. Diva pop itu dulu terkenal sebagai ratu musik bersuara megah dan bercitra anggun.
Di puncak kariernya, Houston menjadi bintang kemilau di blantika musik pop Amerika Serikat. Dari medio tahun 1980-an hingga akhir 1990-an, dia salah satu aktris dan biduanita terlaris di dunia. Penampilannya memukau penonton dengan vokal bening, kuat, dan tak tertandingi yang beranjak dari awal sebagai penyanyi di gereja.
Kesuksesan membawanya pindah jalur cepat dari musik ke film, di mana dia sempat membintangi The Bodyguard dan Waiting to Exhale. Houston populer karena memiliki suara yang sempurna dan performa memukau, seorang penyanyi cantik yang memiliki daya tarik seks tetapi tidak pernah vulgar, mempertahankan sikap nirmala.
Dia mempengaruhi generasi penyanyi muda, dari Christina Aguilera sampai Mariah Carey, yang ketika pertama kali mereka muncul terdengar begitu mirip Houston dan banyak kalangan berpikir mereka seperti jelmaan Whitney Houston.
Tapi di akhir karirnya, Houston menjadi kisah tragis yang memilukan:
satu dari sejumlah korban penggunaan narkoba. Penjualan albumnya menurun drastis dan hits tak dapat digapainya lagi; citranya yang tenang hancur oleh sikap liar dan perilaku aneh. Dia mengaku pengguna kokain, ganja dan obat penenang. Suaranya jadi serak, tidak bisa mencapai nada tinggi seperti yang dia miliki di panggungnya dulu.
"Iblis terbesar dalam diri saya ialah saya bisa jadi sahabat baik sekaligus musuh terburuk," kata Houston didampingi suaminya Brown kepada reporter stasiun televisi ABC, Diane Sawyer, dalam sebuah wawancara terkenal pada 2002 silam.
Kejadian yang menimpa Houston merupakan keruntuhan tragis bagi superstar yang merupakan salah satu artis terlaris dalam sejarah musik pop, dengan lebih dari 55 juta album rekaman terjual di Amerika Serikat saja. Dia bakat yang lahir dalam kebesaran, putri dari penyanyi gereja Cissy Houston, sepupu diva pop era 1960-an Dionne Warwick, dan anak baptis dari penyanyi kondang Aretha Franklin.
Houston pertama kali bernyanyi di gereja sebagai seorang anak altar.
Semasa remaja, dia menjadi penyanyi latar bagi Chaka Khan, Jermaine Jackson, dan beberapa biduan lain, selain jadi model. Saat itu maestro musik Clive Davis pertama kali mendengar Houston bernyanyi.
"Waktu pertama kali melihat dia bernyanyi dengan membawa bakat dari ibunya di sebuah klub... terasa menakjubkan," kata Davis dalam acara televisi kondang "Good Morning America".
Tak lama kemudian, seluruh dunia merasa takjub juga. Houston memulai debut albumnya pada tahun 1985 dengan "Whitney Houston," yang terjual jutaan copy dan setelah itu menelurkan banyak hits. Tembang cantik Saving All My Love for You membawanya merebut penghargaan Grammy pertama, untuk kategori vokal pop wanita terbaik. Lagu lainnya, How Will I Know, You Give Good Love dan The Greatest Love of All juga menjadi hit sepanjang masa.
Whitney menyabet multiplatinum album lain lewat "Whitney," yang dirilis pada 1987, termasuk di dalamnya hits Where Do Broken Hearts Go dan I Wanna Dance With Somebody.
Tidak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh Whitney Houston
Penyebab Meninggalnya penyanyi Whitney Houston masih tanda tanya. Kepolisian Beverly Hills juga belum bisa memastikan penyebab kematiannya. Saat ini masih dilakukan penyelidikan terkait kabar duka tersebut.
Staf Kepolisian Beverly Hills, Letnan Mark Rosen menjelaskan belum menyimpulkan penyebab kematian penyanyi legendaris tersebut. Dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Whitney yang ditemukan meninggal di Beverly Hilton, Sabtu 11 Februari waktu setempat.
"Pada saat ini, tidak ada bukti yang mengarah tindak kekerasan pada Whitney sebelum meninggal," kata Rosen seperti dilansir people.com, Minggu (12/2/2012).
Tanpa menyebutkan lokasi yang tepat di Hotel Beverly Hilton di mana tubuh Whitney ditemukan, Rosen menjelaskan kronologis kejadian tersebut. "Salah seorang dari rombongan ditemukan tidak responsif di kamarnya. Detektif kami masih di dalam kamar tersebut dan jasad Whitney juga masih di sini," papar Rosen.
Rosen mengkonfirmasi bahwa Whitney dinyatakan meninggal pada Sabtu sore pukul 03:55 waktu setempat. Kami menerima panggilan pada pukul 03:43 dari hotel keamanan dan pemedam kebakaran Beverly Hills serta polisi bergerak lima menit kemudian," ungkapnya.
Ketika disinggung apakah ditemukan obat di dalam kamar Houston, Rosen menegaskan, "Kami belum tahu. Kematiannya sedang diselidiki," paparnya.Okezone
Whitney Houston Meninggal Dunia 2012, Penyebab Kematian Whitney Houston, Profile Biodata Whitney Houston, Video Whitney Houston Meninggal Dunia 2012, Youtube Pemakaman Whitney Houston, Youtube Whitney Houston Meninggal Dunia 2012, Tanda Tanda Whitney Houston Meninggal Dunia 2012, Profil Diodata Whitney Houston, Perjalanan Hidup Whitney Houston sampai Meninggal Dunia 2012, Foto Whitney Houston Meninggal Dunia 2012, Lagu Whitney Houston
Info dan Berita Terbaik
0 comments:
Post a Comment