BAHAYA MENCIUM BAU INTERIOR MOBIL MENGANDUNG RACUN | Ada Polyvinyl Chloride (PVC) Dipakai Untuk Kaca Depan Mobil.

BAHAYA MENCIUM BAU INTERIOR MOBIL MENGANDUNG RACUN | Ada Polyvinyl Chloride (PVC) Dipakai Untuk Kaca Depan Mobil. Mengendari mobil baru memang menimbulkan sensasi tersendiri. Apalagi mobil baru memiliki bau yang khas. Namun Berhati-hatilah karena aroma tersebut mengandung racun. Lihat SPESIFIKASI TAMPILAN TERBARU LOGO WINDOWS 8 2012 | Mengadopsi Prinsip Antarmuka Metro Digunakan Pada Windows 8. dan VIDEO HASIL PERTANDINGAN REAL MADRID VS RACING SANTANDER 4-0 YOUTUBE Klasemen Liga Spanyol Madrid 61 Poin. 

Banyak orang mengira itu adalah bau dari kulit yang dipakai untuk melapisi jok atau interior mobil. Padahal bau tersebut berasal dari material yang dipakai dalam proses perakitan mobil.

Penelitian yang dilakukan oleh lembaga nonprofit environmentally conscious, Ecology Center and HealthyStuff.org, menemukan bau mobil baru itu berasal dari ratusan bahan kimia yang terdapat di dashboard, pintu, jok, serta setir. Kurang lebih ada 275 zat kimia berbeda.

Salah satu bahan kimia tersebut adalah bromine dari brominated flame retardant (BFRs) yang ditambahkan ke dalam plastik untuk membuatnya tidak mudah terbakar. Ada juga polyvinyl chloride (PVC) yang dipakai untuk plastik dan kaca depan mobil, serta timah yang banyak dipakai dalam material jok.

"Interior kendaraan mungkin mengandung ribuan zat kimia toksik tetapi dalam satu area kecil seperti mobil. Karena tidak ada aturan terhadap zat-zat kimia ini, konsumen mungkin tidak menyadari bahaya yang mereka hadapi," kata Jeff Gearhart, direktur riset Ecology Center.

Penelitian telah menunjukkan BFRs dan PVC berkaitan dengan gangguan kelenjar tiroid, gangguan memori, menurunnya kesuburan, perubahan perilaku, cacat lahir, kanker, serta gangguan pada organ tubuh bagian dalam. Paparan timbal juga meningkatkan risiko gangguan otak, terutama pada bayi dan balita.

Kabar baiknya, menurut Gearhart, dalam penelitian secara berkala yang mereka lakukan setiap tahunnya terjadi penurunan kadar zat kimia. Dibandingkan dengan enam tahun lalu, saat ini 60 persen mobil baru yang diproduksi sudah tidak mengandung BFRs dan kandungan PVC dalam interior hanya 17 persen.

"Saat ini kesadaran produsen untuk menghadirkan interior mobil yang sehat terus meningkat," katanya.
Kopas.com


BAHAYA MENCIUM BAU INTERIOR MOBIL MENGANDUNG RACUN , Polyvinyl Chloride (PVC) Dipakai Untuk Kaca Depan Mobil,  Bahaya Kesehatan Di Dalam Mobil.

Info dan Berita Terbaik