Dalam perbincangan dengan VIVAnews, Minggu, 1 April 2012, Pengamat Energi Kurtubi mengungkapkan terdapat tiga langkah utama untuk menyehatkan APBN tanpa menaikkan harga BBM. "Banyak sekali yang bisa dilakukan pemerintah," kata dia.
Upaya pertama adalah meningkatkan pendapatan negara dari sektor minyak bumi dan gas (Migas) dengan menjual gas lebih tinggi kepada konsumen.
Saat ini, Kurtubi mencatat, harga jual gas dari lapangan Tangguh ke konsumen di China tergolong rendah, hanya US$3,35 per mmbtu. Padahal pemerintah mampu menjual gas ke konsumennya di Jepang dengan harga US$20 per mmbtu.
"Mestinya Presiden SBY berkunjung ke China meyakinkan pemimpin China bersedia membeli dengan harga normal," kata Kurtubi.
Jika langkah tersebut dijalankan, pemerintah diprediksi bisa memperoleh pendapatan dari penjualan gas dengan harga tinggi sebesar Rp 30 triliun.
Langkah kedua, mengefisienkan cost recovery atau biaya operasi minyak dan gas bumi yang dikembalikan negara.
Kurtubi mengaku heran dengan kondisi dimana lifting minyak diturunkan ke level 950 ribu barel per hari, namun ongkos cost recovery justru meningkat dari US$12 miliar menjadi US$15 miliar. "Itu seharusnya bisa diefisienkan," ujar dia.
Terakhir, ungkap Kurtubi adalah efisiensi dalam impor minyak. Selama ini, pemerintah dianggap kurang efisien karena membeli minyak dari para calo atau broker.
Idealnya, lanjut dia, pemerintah membeli minyak langsung dari produsen.
Disamping tiga upaya tadi, pemerintah juga bisa menahan jebloknya APBN tahun 2012 dengan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur gas. Upaya itu diharapkan bisa mempercepat realisasi konversi BBM ke bahan bakar gas.
TIPS BANTU LINDUNGI APBN TANPA NAIKKAN BBM | Meningkatkan Pendapatan Negara dari Sektor Minyak Bumi dan Gas (Migas) Dengan Menjual Gas Lebih Tinggi Kepada Konsumen, Cara Tepat Naikkan APBN Tanpa Menaikkan BBM, Tips Mudah Bantu Tingkatkan APBN Dan Tidak Menaikkan BBM, Keputusan Pemerintah Atas Kenaikkan Harga BBM 2012.
Info dan Berita Terbaik
0 comments:
Post a Comment