Ini merupakan hasil kajian terhadap 17 pria dan wanita muda sehat yang diteliti selama delapan malam. Setengah dari peserta diketahui masuk dalam kelompok yang mendapatkan waktu tidur normal (kelompok kontrol) sementara separuh lainnya hanya mendapat dua pertiga dari jumlah waktu tidur mereka (kelompok kurang tidur).
Selama pemantauan, semua peserta diizinkan untuk makan sebanyak-banyaknya yang mereka inginkan. Hasil penelitian memperlihatkan, peserta yang masuk dalam kategori kelompok kurang tidur - di mana setiap malamnya mereka mengalami kekurangan waktu tidur sekitar satu jam dan 20 menit - mengonsumsi rata-rata 549 kalori tambahan per hari.
Selain itu, pada kelompok yang kurang tidur juga lebih sedikit membakar kalori saat melakukan aktivitas ketimbang peserta yang cukup tidur.
Para peneliti mengindikasikan, kurang tidur dikaitkan dengan peningkatan kadar leptin dan penurunan kadar ghrelin, yang keduanya dapat memengaruhi nafsu makan. Perubahan ini lebih mungkin diakibatkan dari makan yang berlebihan ketimbang penyebab makan secara berlebihan, kata para ahli yang mempublikasikan risetnya dalam jurnal American Heart Association (AHA).
"Kurang tidur merupakan masalah yang tengah berkembang, dengan 28 persen orang dewasa sekarang melaporkan bahwa mereka mendapatkan enam jam atau lebih sedikit waktu tidur per malam," kata Dr Andrew Calvin, seorang kardiolog dan asisten profesor kedokteran dari Mayo Clinic.
Peneliti mencatat, meskipun studi ini menunjukkan kurang tidur dapat menjadi penyebab penting dari obesitas, tetapi ini hanyalah penelitian kecil dan tidak membuktikan hubungan sebab-akibat. "Diperlukan penelitian yang lebih besar di mana melibatkan orang di lingkungan rumah mereka yang akan membantu mengkonfirmasi temuan kami," kata Calvin.
BAHAYA KURANG WAKTU TIDUR, BADAN MELAR | Tidak Cukup Tidur Cenderung Mengonsumsi Lebih Banyak Kalori, Tips Agar Badan Tidak Mudah Gemuk, Manfaat Kurang Tidur Untuk Kesehatan, Tips Kesehatan Berat Badan, MAnfaatTidur Siang, Cara Sehat Turunkan Berat Badan.
Info dan Berita Terbaik
0 comments:
Post a Comment