Syaratnya, harus mendukung kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Kabarnya, paket wisata itu senilai Rp 300 juta sebagai imbal jasa dan mencegah mahasiswanya terlibat dalam aksi menolak kenaikan BBM. Benarkah informasi tersebut?
Dalam keterangan persnya, Senin (19/3/2012), Mendikbud M Nuh membantah informasi itu. Ia mengungkapkan, Kemdikbud tidak memiliki alokasi dana untuk itu.
"Kemdikbud tidak mungkin memberikan itu (paket wisata) karena menyalahi komitmen dan ketersediaan anggaran. Kita tidak punya antisipasi anggaran untuk itu. Saya pastikan isu itu tidak benar," kata Nuh, di Gedung Kemdikbud, Jakarta.
Menurut informasi yang beredar melalui pesan singkat itu disebutkan, ada 12 Rektor dari perguruan tinggi di Jakarta yang menerima paket wisata tersebut. Untuk wilayah lainnya, ada 12 rektor perguruan tinggi di Jawa Barat, 6 rektor di Yogyakarta, 6 rektor di Jawa Tengah, 8 rektor di Jawa Timur dan sisanya di bagi untuk beberapa rektor perguruan tinggi di beberapa propinsi lainnya.
Nuh menambahkan, ia telah melakukan pertemuan khusus dengan Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa untuk membahas isu tersebut. Hasilnya, Menko Perekonomian juga membantah adanya program tersebut.
"Saya juga sudah ketemu dengan Pak Hatta. Saya sampaikan ya tidak ada program itu dari Kemenko Perekonomian," tegas Nuh.
MENDIKBUD SUAP 60 REKTOR DENGAN PAKET WISATA 2012 | Paket Wisata Itu Senilai Rp 300 Juta Sebagai Imbal Jasa, Berita Terbaru Mendikbud 2012, Mentri Pendidikan Suap 60 Rektor 2012, Rektor Di Suap Rp300 Juta Untuk 60 Rektor Di Indonesia 2012, Penyebab Mendikbud Suap 60 Rektor Se-Indonesia 2012.
Info dan Berita Terbaik
0 comments:
Post a Comment