Namun, meski dimutasi, proses hukum terkait pemukulan wartawan tetap berjalan. "Sebagai hukuman pertamanya Letkol Robert akan segera kita mutasikan. Ini sebagai bentuk hukumannya, tapi bukan berarti proses hukumnya tidak berjalan.
Proses hukum tetap akan kita tindaklanjuti," kata Bagus. Bagus menerangkan pihaknya untuk sudah meminta keterangan dari Robert terkait pemukulan yang dilakukannya terhadap wartawan. Pemukulan itu, sesuai pengakuan Robert, dilakukan karena awalnya Robert mengira pilot pesawat tempur menjadi korban dalam musibah itu. "Jadi, kata dia, saat melihat wartawan akan memfoto, kok kesannya tega banget. Orang jadi korban, kok malah mau difoto-foto. Robert mengira pilotnya tidak selamat. Inilah alasan dia," kata Bagus.
Bagus mengatakan saat itu Letkol Robert memang memiliki tugas untuk mengamankan lokasi tersebut. Tujuannya untuk mengamankan lokasi kejadian. "Saat itu dia belum mengetahui jika pilotnya selamat. Makanya dia menghalangi pengambilan foto tadi," ujarnya. "Letkol Robert bertugas, wartawan juga punya tugas di lokasi yang sama. Nah sebaiknya sama-sama mengerti soal tugasnya masing-masing. Letkol Robert terjun ke lapangan untuk mengamankan lokasi, sebab kan ini pesawat tempur," kata Bagus.
Kronologi Pemukulan Wartawan Oleh TNI-AU 2012, Profil Letkol Robert Simanjuntak Pemukul Wartawan Saat Meliput Hawk 200
Info dan Berita Terbaik
0 comments:
Post a Comment