Saat ini eksekutif sedang menyusun anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan bus tersebut. "Untuk tahap pertama proses hibah, kami akan membeli 1.000 bus ukuran sedang (kapasitas 25 kursi). Seiring dengan itu, eksekutif juga menyiapkan 600 bus transjakarta. Nilai anggarannya belum dapat kami sebut, biar Gubernur yang menyampaikan," tutur Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono, Selasa (23/10/2012), di Jakarta.
Menurut Pristono, target pengadaan bus tersebut sampai akhir tahun 2013. Pengadaan bus itu memerlukan waktu. "Kami harus mengusulkan anggaran terlebih dahulu, memulai tender, melaksanakan pengadaan bus, dan proses pengawasan. Bersamaan dengan itu kami membenahi badan usaha bus ukuran sedang," ujarnya.. Kepada pemilik bus yang tidak memiliki badan hukum, eksekutif akan memberlakukan sanksi pencabutan izin usaha. Hal ini dilakukan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. "Mereka yang tidak tergabung badan hukum, kami cabut izinnya.
Landasan hukumnya sudah jelas," kata Pristono. Dosen Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Alvinsyah, menilai rencana peremajaan bus ukuran sedang merupakan gagasan revolusioner. Dia mendukung rencana tersebut karena memang hal itu suatu keharusan menuju perbaikan pelayanan angkutan umum. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan, katanya, tidak ada jalan lain selain dengan meremajakan bus.
JOKOWI TARGETKAN 1.600 BUSWAY SIAP BEROPERASI 2013. Busway Baru Akan siap Beroperasi Pada 2013, Jokowi Atasi Kemacetan Siapkan 1.600 Armada Busway Baru 2012
Info dan Berita Terbaik
0 comments:
Post a Comment