JOKOWI-BASUKI JANJI KERJA CEPAT TUNTASKAN MASALAH JAKARTA.

JOKOWI-BASUKI JANJI KERJA CEPAT TUNTASKAN MASALAH JAKARTA. Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Bersama pasangan Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi ini, Jakarta diharapkan dapat dibenahi dalam masa jabatan 2012-2017. Lihat SELESAI PELANTIKAN, JOKOWI-BASUKI SIAP SELAMATKAN JAKARTA 2012.



Beberapa masalah yang selama ini mendera Jakarta sebagai ibu kota negara, seperti kemacetan, krisis air bersih, pengolahan sampah, penataan kota, pendidikan, dan kesehatan, diharapkan bisa ditangani secara simultan. Selain itu, di tangan mantan Wali Kota Solo ini, diharapkan mesin birokrasi bisa bekerja secara efektif melayani warga dan bukan sebaliknya.

Berikut ini petikan wawancara Kompas dengan Jokowi, Jumat (12/10/2012), di Solo, Jawa Tengah.

Seperti apa konsep transportasi yang digagas untuk mengurangi kemacetan?
Integrasi moda seperti MRT (mass rapid transit), monorel, transjakarta, dan angkutan umum. Untuk MRT dan monorel tinggal dieksekusi saja karena rencananya sudah ada sejak 20 tahun lalu, tetapi tidak juga dilaksanakan. Mungkin terlalu banyak kepentingan. Untuk monorel masih kami kaji, apakah akan pakai model gerbong atau kapsul. Untuk transjakarta akan kami tambah lagi 1.000 bus sesuai kebutuhan. Tahun ini kami tambah 100-200 bus, sisanya sampai akhir tahun depan.

Angkutan umum, seperti kopaja dan metromini, diremajakan dengan pola hibah dari APBD karena kalau tidak begitu, tidak jalan peremajaannya. Bus yang sudah jelek diganti. Selain itu, perilaku para sopir angkutan umum kami tata. Nanti mereka akan diberi kartu pengenal (ID) untuk mengontrol perilakunya. Perilaku ini juga berpengaruh besar terhadap kemacetan.

Jadi, nanti di jalan-jalan utama digunakan MRT, tempat yang lebih kecil digunakan monorel, turun diangkut transjakarta, kopaja, metromini, atau mikrolet. Dengan terintegrasi, kemacetan diharapkan bisa dikurangi hingga 50 persen. Ditambah dengan perubahan perilaku sopir bisa berkurang lagi 20-30 persen. Lalu mendekatkan permukiman dengan pusat kegiatan, tarif parkir yang tinggi, dan kebijakan nomor kendaraan genap dan ganjil di tempat-tempat tertentu.

Pembangunan transportasi massal ini dilakukan bertahap, dibagi dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Misalnya, untuk MRT mungkin baru selesai 9-10 tahun, monorel 4-5 tahun. Meski begitu, semuanya langsung kami eksekusi secara paralel, tidak ditunda-tunda lagi. Pembiayaannya diambilkan dari APBD, investor, atau kombinasi keduanya.

Bagaimana penanganan sampah dan ketersediaan air bersih?
Menjawab persoalan ini dimulai dari tingkat rumah tangga. Setiap keluarga harus memilah sampahnya di rumah sebelum dibuang ke tempat pembuangan sementara. Sampah yang di tempat pembuangan akhir kami serahkan pengelolaannya kepada investor. Saya yakin banyak investor akan antre asal prosedurnya cepat.

Sampah organik diolah jadi kompos atau energi, sisanya dibakar di insinerator. Akan tetapi, ada kendala prosedur birokrasinya ruwet, seperti aturan tentang pengadaan barang dan jasa. Namun, ya, harus berani memutuskan. Kalau takut-takut terus tidak akan jalan, yang penting tidak menyalahi aturan.

Sementara soal air bersih, kita harus berani cari sumber air baru. Di Jakarta Barat dan Jakarta Timur, dan itu ada. Penyediaan air bersih untuk masyarakat miskin menjadi prioritas. Mereka akan disubsidi khusus. Fasilitas yang sudah jalan dilanjutkan dengan memperbesar kapasitasnya.

Di sisi lain, untuk memperbesar resapan air tanah, kantor, mal, bank, dan gedung-gedung dipaksa harus punya sumur resapan dengan kedalaman tertentu sesuai luas gedungnya. Tindakan ini juga untuk menjaga kualitas air tanah. Untuk hal ini akan dibuatkan peraturan gubernur.

Apa rencana Anda soal penataan kota?
Akan dilakukan redesain tata ruang. Ruang terbuka hijau harus mencapai 30 persen. Caranya, halaman atau tempat parkir dihijaukan, juga bagian atas gedung. Tempat parkir dipindahkan ke basement agar lahan parkir itu bisa jadi ruang hijau.

Pembangunan kota akan dimulai dari kampung, yakni membangun kampung yang sehat dan layak huni, ada tempat bermain, drainase yang baik, jalan lingkungan, dan septic tank, serta sistem pemadam pertama kebakaran.

Kami sesuaikan model pembangunannya dengan kondisi setiap wilayah, misalnya kampung deret vertikal. Pembiayaannya dari APBD, ada yang berupa stimulus, ada yang pembiayaan penuh.

Bagaimana soal pendidikan dan kesehatan?
Bantuan pendidikan bagi siswa SD hingga SMA/SMK sehingga semua bisa bersekolah dengan biaya terjangkau. Sekolah di pinggir kota akan dibuat maju sehingga semua orang tidak hanya mengejar sekolah di tengah kota. Hal ini juga yang bikin macet.

Pelatihan bagi guru-guru dan pembenahan manajemen internal sekolah. Dana pendidikan DKI Jakarta itu besar sekali, Rp 9,8 triliun. Dana itu akan kami cek ulang di lapangan, apakah sudah tepat sasaran atau belum. Sekolah harus buat perencanaan yang detail agar mudah dikontrol. Kalau masih ada dana sisa, digunakan untuk beasiswa bagi murid-murid tidak mampu agar bisa kuliah di perguruan tinggi.

Sementara dana kesehatan akan dikelola sendiri atau melalui pemberian asuransi. Masih kami kaji mana yang lebih murah. Seperti di Solo, warga akan mendapat bantuan dana kesehatan jika sakit sesuai kondisi perekonomiannya. Untuk pendidikan dan kesehatan ini akan kami kerjakan secepatnya.

Saya tidak ingin terpatok pada target waktu. Pokoknya ingin kerja dengan kecepatan tinggi agar perubahan bisa segera dirasakan masyarakat. Namun, ya, tetap akan kami hitung target per tahunnya.

Birokrasi akan ditata agar bisa menggerakkan kegiatan dan memperbaiki sistem pelayanan. Caranya melalui manajemen organisasi yang baik. Mereka ini orang-orang pintar, tinggal diarahkan dan dikelola saja. Kalau ada yang tidak mau ikut sistem, ya kita tinggal, ganti, tidak ada like or dislike dalam kamus saya.

Apakah Anda berkomitmen sampai akhir jabatan?
Saya mau bekerja dengan speed tinggi, jangan diganggu dengan pertanyaan-pertanyaan seperti itu lagi. Sudah sering saya jawab dengan gamblang sebelum ini.

JOKOWI-BASUKI JANJI KERJA CEPAT TUNTASKAN MASALAH JAKARTA. Janji Kampanye Jokowi-Basuki 2012, Profil Jokowi-Basuki Gubernur DKI 2012, Jokowi Siap Ubah Jakarta.

Info dan Berita Terbaik