Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (20/1/2013), mengatakan, kawasan ini kebanjiran karena meluapnya Waduk Pluit, Kali Pluit, curah hujan, dan dua pompa air yang mati akibat terendam.
Sutopo mengatakan, waduk seluas 80 hektar ini terkena imbas jebolnya tanggul di kawasan Latuharhary beberapa hari lalu. Debit air yang tinggi dari tanggul jebol di Jalan Latuharhary mengalir ke Kali Cideng yang kemudian bermuara ke Waduk Pluit.
Tidak hanya itu, empat wilayah yang berada di Jakarta Utara ini juga terancam terkena rob air laut. Pasalnya, sejak Sabtu (19/1/2013) pasang laut makin bertambah. Bahkan, diprediksi pasang laut dapat mencapai ketinggian satu meter pada Kamis (24/1/2013) hingga Sabtu (26/1/2013).
Seperti diberitakan, sampai saat ini sekitar 7.413 jiwa dari 270.000 jiwa warga Kecamatan Penjaringan yang terkena banjir terpaksa diungsikan ke 15 posko setempat. Agar warga dapat kembali ke rumah dan banjir surut, pemerintah terus melakukan upaya penanggulangan, antara lain dengan mengerahkan pompa air dari Dinas PU DKI Jakarta dan Kementerian PU.
PENYEBAB UTAMA BANJIR PLUIT JAKARTA UTARA SULIT SURUT. Penyebab Banjir Pluit Tak Kunjung Surut 2013, Jakarta Waspada 27 Januari 2013, Jakarta Tenggelam 2013.
Info dan Berita Terbaik
0 comments:
Post a Comment