"Ini sebetulnya buat stimulan, bikin orang senang, nggak capek, dan jadi antidepresi juga bikin orang nggak tidur-tidur. Tapi obat ini kalau kebanyakan bisa bikin halusinasi," jelas dr Lula Kamal saat berbincang dengan detikcom, Selasa (29/1/2013).
Lula yang mengambil spesialis di bidang zat psikotropika ini menjelaskan, chatinone ini tak jauh dengan ekstasi dan MDMA. Tapi zat chatinone yang adiktif ini biasa disebut sebagai M1.
"Ini grupnya amphetamin juga, keluarganya ekstasi," imbuhnya.
Lula juga menguraikan, zat sejenis ini belum ada di Indonesia. Dari pasien-pasien yang datang kepadanya pun tak pernah ada yang menderita kecanduan zat ini, rata-rata mereka masih memakai sabu. Sejauh ini chatinone melihat efeknya bisa membahayakan.
"Ini mungkin ditambahin sendiri atau ada pabrik yang bikin ini atau juga impor," tuturnya.
Ketika kasus Raffi ini mencuat ke publik dan memunculkan zat chatinone ini, Lula menduga mungkin saja obat jenis ini mulai marak dan beredar di Indonesia.
"Mungkin ini sedang ngetren ya, bawa dari luar negeri. Memakai chatinone ini pastinya punya potensi ketagihan. Ini bukan sesuatu yang mudah ditemukan," urainya.
CHATINONE ADALAH NARKOBA JENIS BARU DI INDONESIA. Apa Itu Chatinone?, Spesifikasi Kandungan Chatinone, Efek Samping Menggunakan Chatinone Narkoba.
Info dan Berita Terbaik
0 comments:
Post a Comment