
Sedangkan Bradley merupakan bungsu dengan usia menginjak 21 tahun. Guinness World Records menobatkannya sebagai dua bersaudara terpendek di dunia yang masih hidup. Memiliki tubuh spesial tak membuat mereka menarik diri dari lingkungan sosial. Mereka justru memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Mereka bahkan mampu memperlihatkan kekuatan fisik yang tak kalah dengan muda-mudi seusianya. Bradley menjadi pemandu sorak di kampusnya dan muncul sebagai atlet senam berprestasi.
Sedangkan Bri, meski harus memakai alat pernapasan tracheotomy, memproklamirkan diri sebagai 'bos keluarga'. Bri sangat suka memasak dan bergaul dengan teman-teman kampusnya. "Saya percaya bahwa setiap orang harus merasa yakin dan percaya diri dengan dirinya sendiri," kata Bri kepada Reuters. Bri dan Bradley mengalami kondisi langka yang membuat fisiknya berhenti berkembang di usia 12 tahun: primordial dwarf. Menurut data Potensials Foundation, lembaga sosial nirlaba, kasus semacam ini hanya menimpa tak lebih 200 orang di dunia.
Selain gangguan fisik, mereka dengan primordial dwarf biasanya juga rentan mengalami kelainan tulang, gigi, penglihatan, dan pendengaran. Meski demikian, mereka masih mampu berpikir normal sesuai perkembangan usianya. Di tengah kepercayaan diri yang begitu besar menghadapi kondisi langka, sebuah jaringan televisi di Amerika Serikat berniat mengangkat kisah perjalanan hidup mereka dalam tayangan reality show.
KISAH SEPASANG BERSUDARA TERKECIL DI DUNIA JORDAN DAN BRADLEY, Saudara Kembar Terkecil Di Dunia
Info dan Berita Terbaik
0 comments:
Post a Comment