Namun harus hati-hati, kesukaan terhadap makanan pedas bisa menimbulkan masalah pada lambung. "Rempah pedas yang ditambahkan ke dalam makanan memang berfungsi untuk memperkaya rasa. Namun, setelah mencapai saluran pencernaan dapat menyebabkan iritasi pada lapisan mukosa lambung," dr. S K Thakur, gastroenterologist dari Moolchand Medcity, India, dikutip dari healthmeup.com.
Makan makanan pedas secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan perut. Alasan utamanya adalah kandungan asam yang tinggi dalam makanan pedas. Meskipun rempah-rempah memberikan sejumlah vitamin dan nutrisi, tapi jika dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak juga berbahaya Berikut beberapa gangguan yang bisa muncul saat Anda terlalu sering mengonsumsi makanan pedas.
Asam lambung tinggi
Rempah-rempah pada masakan pada dasarnya merupakan kombinasi zat asam. Ketika terlalu banyak asam, yang sebenarnya juga diproduksi oleh lambung, maka efeknya adalah zat tersebut mulai merusak dinding lambung.
Gastritis
Kondisi ini disebabkan peradangan pada mukosa lambung, membran yang melapisi perut. Banyak orang mengalaminya sesekali, berupa serangan gastritis ringan. Gastritis parah umumnya ditandai dengan gejala seperti muntah, mual, demam, diare, sakit kepala disertai dengan pendarahan pada muntah atau feses.
Bisul perut
Makanan pedas dapat menyebabkan luka pada lapisan mukosa yang sensitif atau di usus kecil, yang disebut duodenum. Atau juga dalam esofagus atau kerongkongan ulkus. Bisul ini menyebabkan rasa sakit luar biasa pada perut, disertai muntah dan penurunan berat badan secara drastis.
Insomnia
Mengonsumsi makanan pedas saat malam hari, sebaiknya Anda kurangi. Terutama, bagi yang sering mengalami masalah sulit tidur. Itu karena, makanan pedas meningkatkan suhu tubuh menjadi tinggi, sehingga memicu sulit tidur.
DAFTAR BAHAYA SERIUS MENGINTAI PENGGEMAR PEDAS | Asam lambung tinggi Yang Disebabkan Kombinasi Zat Asam Pada Cabai, Kandungan Berbahaya Pada Cabai, Manfaat Pedas Pada Cabai, Efek Samping Pedas Pada Cabai, Fungsi Pedas Cabai Bagi Kesehatan
Info dan Berita Terbaik
0 comments:
Post a Comment