Bagaimana perjalanan kedua tim hingga sampai ke partai final? Pertandingan dramatis Chelsea vs Munich di FInal Liga Champions 2012 akhir kisah perjalanan panjang.
Bayern Munich
Munich harus melakoni Liga Champions dari babak play-off. Tanpa kesulitan, Die Roten sukses menyingkirkan wakil Swiss, FC Zurich dengan agregat 3-0. Selanjutnya mereka tergabung di grup A, yang disebut-sebut sebagai 'grup neraka' bersama Napoli, Manchester City, dan Villarreal.
Arjen Robben dan kawan-kawan menunjukkan diri sebagai kandidat juara dengan tampil cemerlang di babak grup. Mereka sukses lolos sebagai juara grup dengan mengoleksi 13 poin, hasil 4 kali menang, sekali imbang dan sekali kalah. Satu-satunya kekalahan mereka didapat saat melawan Manchester City di laga terakhir setelah sudah memastikan diri lolos.
Di babak 16 besar, mereka sempat dikejutkan Basel dengan mengalami kekalahan 0-1 di Jacob Park. Namun di leg kedua yang berlangsung di Allianz Arena, Munich mengamuk. Tanpa ampun, tim yang sempat menyingkirkan Manchester United itu dihujani 7 gol tanpa balas.
Marseille yang menjadi lawan Munich selanjutnya nampaknya tak bisa menjadi batu sandungan. Armada Jupp Heynckes lagi-lagi lolos dengan agregat cukup telak, 4-0.
Ujian sesungguhnya bagi Munich di babak semifinal melawan Real Madrid. Leg pertama dan kedua sama-sama berakhir 2-1 untuk kemenangan tuan rumah. Karena agregat sama 3-3, adu penalti harus dilakukan. Alhasil Die Roten unggul 3-1 sekaligus memastikan partai final kesembilan sepanjang sejarah mereka.
Chelsea
Berbeda dengan Munich yang harus melakoni laga play-off, Chelsea langsung lolos ke putaran grup di Liga Champions kali ini. The Blues tergabung di E bersama Bayer Leverkusen, Valencia, dan Genk.
Chelsea nyaris saja gagal melaju ke partai knock-out. Kekalahan 1-2 dari Bayer Leverkusen di matchday 5 membuat posisi The Blues berada di ujung tanduk. Beruntung di laga terakhir, Chelsea sukses membungkam Valencia 3-0. Didier Drogba dan kawan-kawan berhasil lolos sebagai juara grup dengan torehan 11 poin hasil 3 kali menang, 2 kali imbang, dan sekali kalah.
Chelsea tampaknya akan tersingkir di babak 16 besar setelah kalah 1-3 dari Napoli di laga pertama. Namun, The Blues yang sudah berganti nakhoda saat leg kedua membuat keajaiban. Roberto Di Matteo yang menggantikan Andre Villas-Boas membuat Chelsea tampil cemerlang di Stamford Bridge.
The Blues berhasil memaksakan perpanjangan waktu setelah bisa memaksakan skor 3-1 hingga 90 menit. Gol Branislav Ivanovic menit 95 memastikan comeback cemerlang Chelsea. The Blues memastikan lolos dengan agregat 5-4.
Benfica yang menjadi lawan selanjutnya tak bisa menahan laju Chelsea. The Blues menang di laga kandang dan tandang sehingga bisa lolos dengan agregat 3-1.
Di babak semifinal, Chelsea harus menghadapi juara bertahan Barcelona. Di leg pertama lewat strategi serangan balik The Blues sukses menang 1-0. Leg kedua di Camp Nou benar-benar berlangsung dramatis bagi Chelsea. Harus bermain dengan 10 orang dan sempat tertinggal 0-2, Chelsea bisa menyudahi laga dengan skor imbang 2-2 sekaligus memastikan tempat di Allianz Arena.
FINAL LIGA CHAMPIONS 2011-2012 CHELSEA VS BAYERN MUNICH, Juara Champions League 2012, Pertandingan Dramatis Liga Champion, Video Final Liga Champions, Youtube Chelsea vs Munich
Info dan Berita Terbaik
0 comments:
Post a Comment